close
wanita hamil cepat melahirkan

Semua ibu hamil tentu menginginkan agar persalinannya cepat dan lancar. Akan tetapi hal ini tidak dialami semua ibu di dunia. Beberapa mengalami kendala yang membuat mereka tidak bisa melahirkan dengan cepat. Namun, seberapa cepat sih suatu kelahiran dianggap cepat? Pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai persalinan yang cepat.

 

Apa Sih Persalinan Cepat Itu?

Bagi beberapa wanita, proses persalinan dan kelahiran bisa saja terjadi dengan luar biasa cepat. Persalinan yang cepat biasanya terjadi pada wanita yang melahirkan bayi kedua dan seterusnya, tapi tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada wanita yang melahirkan anak pertama. Hal ini merupakan perbedaan pada masing-masing individu. Jika persalinannya melalui induksi, tidak jarang persalinannya akan lebih cepat daripada persalinan cepat, terutama jika tubuh wanita sangat sensitif terhadap obat yang digunakan, misalnya tetes oksitosin atau prostaglandin.

Persalinan cepat untuk wanita yang melahirkan anak pertama biasanya berkisar antara 3 sampai 6 jam atau kurang dari 1/2 jam untuk mendorong bayi. Bagi seorang wanita yang melahirkan bayi berikutnya, persalinan bisa terjadi dalam rentang 1 sampai 3 jam, dan kurang dari 10 menit mendorong. Istilah medis yang sering digunakan untuk menggambarkan persalinan yang cepat adalah ‘persalinan presipitat’. Namun, persalinan presipitat biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu persalinan yang jarang terjadi, yaitu ketika seorang wanita hanya mengalami beberapa kontraksi sebelum melahirkan. Hal ini kadang-kadang dapat terlihat pada wanita yang melahirkan bayi prematur dan wanita yang menggunakan kokain selama kehamilan mereka. Pada beberapa kasus yang sangat langka, hal ini juga dapat terjadi tanpa alasan yang jelas (biasanya karena wanita hamil tersebut tidak menyadari semua kontraksi atau hanya merasakan beberapa kontraksi terakhir yang sangat menyakitkan).

 

Pola Persalinan Cepat

Seperti persalinan apapun, persalinan cepat bisa mulai dengan berbagai cara yang berbeda. Beberapa perempuan tidak mengalami tanda-tanda awal melahirkan (pre labor) dan langsung mengalami kontraksi yang kuat dan teratur, yang berlanjut sampai bayi lahir beberapa jam kemudian. Yang lainnya akan mengalami pre labor seperti yang diharapkan, tetapi setelah kontraksi menguat (atau ketuban pecah), persalinan menjadi pendek dan intens sampai kelahiran. Beberapa wanita akan memiliki prelabour dan bukaan 1 yang relatif normal, tapi setelah mendorong, bayi lahir hanya melalui beberapa kontraksi, seringkali dengan kepala bayi dan tubuh yang bisa dilahirkan sekaligus, dalam satu kontraksi.

 

Sumber: americanpregnancy.org

Tags : kehamilan & persalinanmelahirkanpersalinan